Kutu adalah salah satu musuh utama bagi kucing dan juga bagi pemiliknya. Kucing yang terkena kutu akan merasa sangat tidak nyaman, terus-menerus menggaruk, bahkan bisa mengalami infeksi kulit atau anemia. Tapi jangan khawatir! Kamu bisa mengatasi masalah ini tanpa obat tetes atau bahan kimia keras, cukup dengan bahan-bahan alami dan alat sederhana yang ada di rumah.
Persiapan Bahan dan Alat yang Kamu Butuhkan
Sebelum memulai, yuk siapkan dulu bahan-bahannya:
Untuk Kucing:
- Sampo kucing
- botol air mineral kosong yang dilubangi tutupnya
- Sisir kutu bergigi rapat (bisa dibeli di pet shop)
- Cuka apel
- Botol semprot kosong
- Handuk kering dan bersih
Untuk Lingkungan:
- Lampu kecil atau lampu tidur (gunakan malam hari)
- Mangkuk atau wadah datar
- Air hangat + sabun cuci piring/deterjen
- Vakum cleaner (jika tersedia)
- Alas tidur/kasur/sarung bantal kucing
Langkah Pembersihan Kutu Pada Kucing
Berikut ini tahapan langkah demi langkah untuk membersihkan mengatasi kutu kucing dengan cara alami dan aman
1. Mandikan Kucing dengan Sampo
- Larutkan sampo dengan air menggunakan botol kosong yang disiapkan tadi.
- Basahi seluruh tubuh kucing (hindari kepala). Tidak semua kucing bisa langsung dibasahi, triknya adalah usaplah badannya dengan tangan yang dibasahi dengan air, ulangi hingga basah.
- Kucurkan sampo, gosok lembut ke seluruh tubuh.
- Fokuskan pada area rawan kutu: belakang telinga, leher, dan pangkal ekor.
- Bilas hingga bersih, lalu bungkus dengan handuk.
Mengapa ini penting?
Memandikan kucing membantu menghanyutkan kutu dewasa yang menempel di bulu. Air sabun membuat kutu lemas dan terlepas.
Tips: Kalau kucingmu sangat takut air, cukup gunakan handuk basah dan bersabun untuk mengelap tubuhnya.
2. Sisir Kutu Saat Mengeringkan
Cara melakukannya:
- Gunakan sisir kutu bergigi rapat saat bulu setengah kering.
- Siapkan mangkuk berisi air sabun untuk mencelupkan sisir setelah digunakan — agar kutu yang tertangkap tidak melompat kembali.
Mengapa ini penting?
Sisir kutu berguna untuk mengangkat kutu, telur, dan kotoran kutu yang masih tertinggal di bulu.
3. Semprotkan Cuka Apel sebagai Penolak Kutu
Cara membuat dan mengaplikasikan:
- Campurkan 1 bagian cuka apel dan 1 bagian air dalam botol semprot.
- Setelah bulu benar-benar kering, semprotkan secara ringan ke seluruh tubuh kucing (hindari wajah, mata, dan luka).
- Ulangi seminggu 2–3 kali.
Mengapa ini penting?
Cuka apel mengubah aroma dan pH permukaan kulit, membuat kutu tidak nyaman dan enggan kembali.
4. Gunakan Perangkap Kutu di Rumah
Cara membuat perangkap kutu:
- Letakkan lampu kecil menyala di malam hari, langsung di atas mangkuk berisi air dan sedikit sabun/deterjen.
- Letakkan di area favorit kucing seperti tempat tidur, sofa, atau pojok ruangan.
- Biarkan semalaman. Kutu akan tertarik oleh cahaya dan melompat ke air — lalu tenggelam karena air bersabun menghilangkan daya apung tubuh kutu.
Mengapa ini penting?
Sebagian besar kutu hidup di lingkungan, bukan di tubuh hewan. Jadi, membersihkan rumah sangat penting agar kutu tidak balik lagi.
5. Bersihkan Lingkungan Secara Rutin
Mengapa ini penting?
Kutu bisa bertelur dan berkembang biak di karpet, sofa, atau kain. Jika tidak dibersihkan, kutu akan balik lagi ke tubuh kucing.
Langkah pembersihan:
- Vakum karpet, sofa, sudut ruangan, dan tempat tidur kucing setiap hari.
- Cuci kain, bantal, dan selimut kucing dengan air panas seminggu sekali.
- Ganti air perangkap setiap pagi, dan ulangi setiap malam.
Lakukan Secara Konsisten
Karena metode ini tidak langsung membunuh telur dan larva, kamu perlu mengulangi seluruh proses ini setiap 3–4 hari selama 2–3 minggu. Hasilnya akan terasa bertahap tapi stabil — dan yang paling penting, aman untuk kucing.