Kucing Persia adalah ras yang anggun, tetapi mereka membawa risiko genetik yang signifikan: Polycystic Kidney Disease (PKD). Sebagai pemilik atau calon pemilik, memahami PKD bukan hanya kewajiban, melainkan langkah penting untuk memastikan kualitas hidup jangka panjang kucing Anda. Artikel ini membahas secara mendalam skrining, gejala, dan langkah pencegahan terbaik.
Apa Itu Polycystic Kidney Disease (PKD)?
Penyakit Ginjal Polikistik (PKD) adalah kelainan genetik yang diwariskan, ditandai dengan pembentukan kista berisi cairan di ginjal. Kucing Persia memiliki tingkat risiko tertinggi untuk membawa gen dominan ini. Kondisi ini progresif dan dapat menyebabkan gagal ginjal seiring bertambahnya usia, oleh karena itu skrining dini sangat penting. Cornell University College of Veterinary Medicine
Mengapa Kucing Persia Begitu Rentan Terhadap PKD?
PKD sebagian besar disebabkan oleh mutasi gen tunggal, yang dikenal sebagai gen PKD1. Mutasi ini diwariskan secara dominan, artinya seekor kucing hanya perlu mewarisi satu salinan gen dari salah satu induknya untuk mengembangkan penyakit ini.
Fakta Kredibilitas: Diperkirakan bahwa prevalensi PKD1 pada kucing Persia dulunya mencapai 38% hingga 50% di seluruh dunia sebelum program pengujian genetik masif dilaksanakan. Hal ini menjadikan tes genetik pra-perkawinan sebagai standar emas dalam praktik pembiakan yang bertanggung jawab. UFAW & Penelitian Veteriner
Tanda dan Gejala PKD yang Wajib Diwaspadai
Meskipun kista sudah ada sejak lahir, gejalanya cenderung tidak muncul sampai fungsi ginjal mulai menurun secara signifikan, biasanya pada usia 7 hingga 10 tahun.
Berikut adalah gejala utama yang mengindikasikan kemungkinan masalah ginjal:
- Peningkatan Minum (Polydipsia) dan Buang Air Kecil (Polyuria)
- Penurunan Berat Badan dan Kelesuan
- Nafsu Makan Berkurang
- Muntah atau Mual (Karena penumpukan racun dalam darah).
Skrining dan Diagnosis: Tes Wajib untuk Persia Anda
Deteksi dini adalah kunci untuk manajemen PKD yang efektif.
Tes DNA Gen PKD-1
- Tujuan: Mengidentifikasi apakah kucing membawa mutasi gen PKD1.
- Manfaat: Memberikan hasil genetik yang definitif. Kucing yang positif membawa gen ini harus dikeluarkan dari program pembiakan.
Ultrasonografi (USG) Ginjal
- Tujuan: Memvisualisasikan ginjal untuk mendeteksi keberadaan dan ukuran kista.
- Kapan Dilakukan: USG disarankan pada usia 9–12 bulan karena akurasi deteksi meningkat seiring bertambahnya usia kucing. VCA Animal Hospitals & Studi Ultrasonografi
- Kriteria Diagnosis : Beberapa studi veteriner menggunakan kriteria berbasis usia untuk diagnosis, misalnya, memerlukan minimal satu kista untuk diagnosis pada kucing usia 15 bulan, dan empat atau lebih kista pada kucing usia 50 bulan. Studi Klinis Kedokteran Hewan
Manajemen dan Pencegahan Progresi PKD
Saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan PKD. Manajemen berfokus pada perlambatan perkembangan penyakit.
1. Diet Khusus (Diet Ginjal)
Diet adalah pilar manajemen. Kucing dengan PKD sering kali memerlukan makanan dengan kadar fosfor terkontrol dan protein berkualitas tinggi untuk mengurangi beban kerja ginjal. Konsultasikan dengan Dokter Hewan Bersertifikat untuk rekomendasi diet yang sesuai dengan stadium penyakit kucing Anda.
2. Hidrasi
Mendorong kucing untuk minum air sangat penting. Gunakan air mancur minum dan tambahkan makanan basah (wet food) ke dalam diet harian untuk meningkatkan asupan cairan total.
3. Pemeriksaan Rutin
Kucing yang didiagnosis PKD harus menjalani pemeriksaan darah dan urin rutin (setiap 6–12 bulan) untuk memantau fungsi ginjal.
4. Pencegahan (Untuk Peternak)
Semua kucing Persia yang akan dibiakkan harus menjalani tes DNA PKD1 untuk memastikan ras tersebut bersih dari genetik ini dan memutus rantai penularan.
PKD sebagian besar disebabkan oleh mutasi gen tunggal, yang dikenal sebagai gen PKD1. Kondisi ini progresif dan dapat menyebabkan gagal ginjal seiring bertambahnya usia.
⚠️ Pendapat Ahli (VCA Animal Hospitals): “Kista PKD hadir sejak lahir, tetapi membesar seiring waktu dan baru menimbulkan gejala penyakit ginjal kronis (CKD) biasanya pada usia sekitar tujuh tahun. Ada variasi besar dalam tingkat keparahan antar kucing.”







Satu tanggapan untuk “Panduan Skrining dan Pencegahan PKD pada Kucing Persia: Yang Harus Diketahui Pemilik”
[…] Wajib: Pindah ke makanan Khusus Resep (Prescription Diet) yang sangat ketat dalam mengontrol kadar fosfor dan natrium. Perubahan diet ini harus selalu diinstruksikan dan dipantau oleh Dokter Hewan. Panduan Skrining dan Pencegahan PKD […]