Anjing Kintamani Bali, dengan warisan genetik yang kuat dan riwayat semi-liar, memiliki kebutuhan nutrisi yang sedikit berbeda dari ras murni domestik lainnya. Mereka adalah ras yang kuat, sangat aktif, dan memiliki sistem pencernaan yang secara historis terbiasa dengan makanan yang bervariasi—bukan hanya dog food pabrikan. Memahami kebutuhan diet unik ini adalah kunci untuk menjaga bulu ganda mereka tetap tebal, tingkat energi stabil, dan kesehatan tulang yang prima.
Kebutuhan Energi dan Metabolisme
Kintamani adalah anjing pekerja alami dengan tingkat energi yang sangat tinggi. Pola makan mereka harus mendukung hal ini.
- Protein sebagai Fondasi: Sebagai karnivora, sumber energi utama Kintamani harus berasal dari protein berkualitas tinggi. Protein tidak hanya membangun otot yang kuat tetapi juga penting untuk menjaga kulit sehat dan bulu ganda yang indah. Pilihlah makanan yang mencantumkan sumber daging hewani (ayam, domba, sapi, ikan) sebagai bahan utama pertama.
- Tip : Kandungan protein minimum dalam makanan Kintamani dewasa harus berkisar antara 22% hingga 28%, terutama jika anjing Anda sangat aktif.
- Lemak Sehat untuk Kulit dan Bulu: Lemak adalah sumber kalori yang padat dan penting untuk kulit dan bulu tebal Kintamani. Lemak juga memegang peran vital dalam fungsi otak dan penyerapan vitamin. Pastikan diet mencakup sumber Asam Lemak Omega-3, idealnya dari minyak ikan atau minyak biji rami. Omega-3 sangat penting untuk mengurangi peradangan dan memastikan bulu mereka selalu berkilau.
- Karbohidrat Fungsional: Hindari karbohidrat pengisi yang minim nutrisi (seperti jagung atau gandum yang berlebihan). Kintamani mendapat manfaat dari karbohidrat kompleks seperti ubi jalar, labu, atau nasi merah, yang memberikan energi lepas lambat untuk menopang sesi latihan yang panjang.
Memilih Makanan: Dog Food, Basah, atau Mentah (BARF)
Tidak ada satu diet yang sempurna untuk setiap Kintamani, tetapi pertimbangan harus selalu diletakkan pada kualitas bahan.
1. Makanan Pabrikan (Dog Food dan Basah)
Jika memilih Dog Food, fokus pada merek premium yang:
- Bebas dari pewarna, perasa, dan pengawet buatan.
- Menggunakan pengawet alami (seperti vitamin E/tokoferol campuran).
- Memiliki DHA (Docosahexaenoic Acid) untuk perkembangan kognitif anak anjing.
2. Makanan Mentah (Raw / BARF)
Banyak pemilik Kintamani yang sukses beralih ke diet mentah karena sesuai dengan insting alami mereka. Diet ini meniru apa yang dimakan anjing di alam liar dan bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, gigi, dan bulu mereka. Namun, diet BARF harus diformulasikan secara ketat oleh ahli gizi hewan untuk memastikan keseimbangan kalsium, fosfor, dan nutrisi mikro lainnya.
Suplemen Kunci
Meskipun makanan lengkap seharusnya mencukupi, suplemen dapat membantu mengatasi tantangan spesifik ras:
- Glukosamin dan Kondroitin: Penting untuk mendukung persendian dan pinggul yang sehat, mengingat Kintamani adalah ras yang aktif dan berisiko mengalami masalah persendian di usia tua.
- Probiotik: Membantu menyeimbangkan mikroflora usus, penting bagi Kintamani yang mungkin memiliki perut sensitif akibat warisan diet yang bervariasi. Probiotik membantu memaksimalkan penyerapan nutrisi.
Manajemen Berat Badan
Kintamani, sebagai anjing yang gesit, harus memiliki tubuh yang ramping. Kelebihan berat badan secara signifikan meningkatkan risiko masalah persendian dan mengurangi harapan hidup. Karena mereka cenderung menjadi pemilih makanan, penting untuk:
- Pemberian Makan Terjadwal: Beri makan dua kali sehari (pagi dan sore) dan hindari membiarkan makanan tersedia sepanjang hari (free feeding).
- Kontrol Porsi: Gunakan timbangan dapur untuk mengukur porsi makanan, bukan hanya mengandalkan cangkir takar.
- Cek Kondisi Tubuh (Body Condition Score): Anda harus dapat merasakan tulang rusuk Kintamani dengan mudah, dan mereka harus memiliki lekukan pinggang yang terlihat saat dilihat dari atas.
Diet yang tepat adalah komponen utama dari kesehatan Kintamani. Melalui protein yang optimal, lemak sehat, dan komitmen pada kualitas, pemilik dapat memastikan bahwa anjing mereka berkembang dengan baik, menghormati warisan genetik mereka, dan siap untuk menjalani kehidupan yang panjang dan aktif.
Setelah diet ditetapkan, pastikan Anda kembali ke Perilaku dan Kepribadian Kintamani untuk memahami bagaimana nutrisi yang baik mendukung stabilitas emosional mereka.






